jangan tinggalkan aku lagi, bisikmu
ketika lambaian tangan itu sayup sayup nyaris tak terlihat lagi di keremangan malam
ada rasa sesak di dada dan tetes air mata yang tertahan
melihatmu pergi
melihatmu tertelan kelamnya malam
jangan tinggalkan aku lagi, bisikmu
sementara langkah langkah kaki tak terhenti
terus berjalan menapaki natu batu jalanan yang tampak makin tua
ada sisa cerita yang tertinggal di catatan catatan
lalu kegelapan yang sama mendekapnya
jangan tinggalkan aku lagi
jangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar