dan setelah malam yang redup itu berlalu, ketika kulihat wajahmu meninggalkan senyuman perpisahan
aku tak lagi menemukanmu di sela sela tiang tiang selasar dan pintu pintu yang tertutup
tak ada lagi derai tawamu yang rinyai
dan langkah kaki kecilmu yang cepat cepat sepanjang koridor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar