CATATAN MALANG
barangkali akan kau tuliskan dalam buku cacatan harianmu
tentang sebuah rumah di kota Malang
setelah melewati begitu panjang jalan yang seakan tak berujung
tiba kita pada pemberhentian yang teduh, pada sebuah sore, pada serambi yang sejuk
barangkali tidak perlu banyak kata kata yang kautuliskan
karena segalanya telah terbenam dalam hati
cerita masa lalu yang melompat lompat, senyuman yang begitu lama
ada sebuah kegetiran, ada serpihan luka
ada goresan warna, ada tetesan air mata
begitu banyak yang hendak kau berikan
penggalan cerita lama, harapan dan jabat tangan
barangkali buku catatan itu akan kau tinggalkan
pada sebuah pemberhentian yang melelahkan
12 ags 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar