tiba tiba saja waktu mendesak desak mengingatkan aku padamu yang tak pernah kujumpa, mengingatkan pada hari dan tanggal, waktu yang melemparkan kita ke jalanan yang gelap, di bawah tajuk flamboyan yang menyemburkan warna merah tua
lalu kita mendekat dan bercakap cakap dengan kikuk, sementara di luar sana angin pun mengintip dan kudengar suara nafas yang tertahan
aku teringat pada tatapan matamu, pada suara merdu yang kau lantunkan untukku di teras rumah aku teringat pada gandengan tanganmu yang erat tak melepas
aku teringat pada gaya langkahmu yang bergegas, menyibakkan rambut panjangmu
dan aku teringat ketika kita tak sempat lagi saling mengucapkan kata perpisahan...
dan semuanya telah tertelan oleh waktu yang semena mena membiarkan kisah terpenggal begitu saja tanpa ending
membawamu pergi begitu jauh
membawamu pergi
membawamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar