masih terus terbayang matamu terpejam sementara desah nafasmu seperti suara deru angin ketika kau biarkan aku memelukmu dan membawamu pergi melambung jauh ke awan awan yang tinggi, langit biru dan cakrawala jauh
kapan kiranya engkau mengijinkan aku menggandeng hatimu yang malu malu
terbang ke mimpi yang memabukkan kita
Kamis, 17 Juni 2010
Kamis, 10 Juni 2010
TERINGAT PADAMU
tiba tiba saja waktu mendesak desak mengingatkan aku padamu yang tak pernah kujumpa, mengingatkan pada hari dan tanggal, waktu yang melemparkan kita ke jalanan yang gelap, di bawah tajuk flamboyan yang menyemburkan warna merah tua
lalu kita mendekat dan bercakap cakap dengan kikuk, sementara di luar sana angin pun mengintip dan kudengar suara nafas yang tertahan
aku teringat pada tatapan matamu, pada suara merdu yang kau lantunkan untukku di teras rumah aku teringat pada gandengan tanganmu yang erat tak melepas
aku teringat pada gaya langkahmu yang bergegas, menyibakkan rambut panjangmu
dan aku teringat ketika kita tak sempat lagi saling mengucapkan kata perpisahan...
dan semuanya telah tertelan oleh waktu yang semena mena membiarkan kisah terpenggal begitu saja tanpa ending
membawamu pergi begitu jauh
membawamu pergi
membawamu
lalu kita mendekat dan bercakap cakap dengan kikuk, sementara di luar sana angin pun mengintip dan kudengar suara nafas yang tertahan
aku teringat pada tatapan matamu, pada suara merdu yang kau lantunkan untukku di teras rumah aku teringat pada gandengan tanganmu yang erat tak melepas
aku teringat pada gaya langkahmu yang bergegas, menyibakkan rambut panjangmu
dan aku teringat ketika kita tak sempat lagi saling mengucapkan kata perpisahan...
dan semuanya telah tertelan oleh waktu yang semena mena membiarkan kisah terpenggal begitu saja tanpa ending
membawamu pergi begitu jauh
membawamu pergi
membawamu
Langganan:
Postingan (Atom)