kita terpaksa mendarat di sini teman, dalam malam yang tak bersahabat dan kaki yang penat
gemuruh mesin dan lampu lampu menyambut langkah langkah bergegas
keramahan yang setengah terpaksa
dan dalam kepenatan yang menyeret ke sebuah pemberhentian. kamar sempit. makan malam yang dingin. lagu dari radio tengah malam yang serak
dan kita meringkuk dalam kimono. dalam aroma yang aneh dan mimpi tentang tokugawa
narita, pemberhentian malam ini melontarkan kita ke hari baru yang tercatat begitu panjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar