SEBUAH SENJA
seperti halnya hari hari yang berlalu tanpa kesan, senjapun tenggelam dalam sepi suasana, dalam remang remang tak nyata dan kegundahan hati tak terkira. Mengapa belum juga ada kata kata kau ucapkan menjawab tanda tanya, ataukah kejenuhan itu membuatmu tak lagi punya semangat untuk melewati senja ini menuju malam?
Mengapa hari harimu kau biarkan saja tak bermakna, hanya kau isi dengan ibadah yang tak kunjung selesai, ataukah hanya alasanmu untuk menghindari masa lalu yang mengejarmu ke dalam cerita yang tak berujung?
senja pelahan lahan melangkahkan kakinya di aspal jalanan yang semakin senyap, sementara sisa cahya mentari menyelinap di sela sela atap rumah rumah dan pohon pohon yang merundukkan kepala dengan duka
semua menunggu dirimu